Negeri Sembilan–Tim Pantarlih Negeri Sembilan baru-baru ini melakukan pendataan terhadap warga Indonesia di Negeri Sembilan yang akan menjadi pemilih pada Pemilihan Umum 2024. Pendataan ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data dan memudahkan WNI di Malaysia untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Ijin dari pihak pemberi kerja pada berbagai sektor formal, semi formal, dan non formal, merupakan syarat mutlak bagi Tim Pantarlih terkait pendataan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Proses ini cukup menantang karena tidak hanya pekerja yang perlu dididik mengenai pentingnya pendataan pemilih, namun majikan (employer) juga perlu diedukasi terkait tujuan pengumpulan data oleh Pantarlih.
Setelah mendapatkan penjelasan yang baik, pendataan tersebut justru menjadi sarana dalam mejalin persaudaraan (silatu-ukhuwah) bagi tim Pantarlih dan TKI yang menjadi sasaran pendataan, serta terhadap majikan yang memberikan izin untuk melakukan pendataan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan dan kerja sama antara KJRI Johor Bahru dengan warga Indonesia di Malaysia, serta memperkuat partisipasi aktif mereka dalam pemilu mendatang. Tim yang beranggotakan Ahmad Yunus, Fadli Zarli, Siti Nur Leli, Rahmayanti, Zulfa Hayati tersebut berharap kegiatan pendataan dan silatu-ukhuwah tersebut dapat membawa kebaikan bagi warga Indonesia di Malaysia untuk menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik pada pemilu mendatang.
