Tebrau, Johor–Terlepas kisah-kisah problematik antara TKI dan majikan di Malaysia, namun kisah kebaikan antara keduanya juga masih terjadi. Sebuah kisah mengharukan datang dari tim Pantarlih Johor (Kayden Jesse, dan Nanik Sulastri) saat melakukan coklit dan pengumpulan data baru terhadap seorang WNI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. WNI tersebut mengungkapkan bahwa majikannya telah memperlakukannya dengan baik selama 6 tahun bekerja di sana. Kesempatan lain juga didapatkan oleh Tim Pantarlih ketika mereka mendata seorang TKI yang mengalami cedera pada tangan saat bekerja. TKI tersebut menceritakan tentang kebaikan majikannya yang merupakan seorang warga Malaysia berketurunan India. Meskipun tangan TKI tersebut patah, majikan tersebut tetap memberikan dukungan dengan menyediakan makanan, akomodasi, dan biaya pengobatan. Kisah-kisah ini menjadi bukti bahwa hubungan baik antara TKI dan majikan masih dapat terjalin di tengah tantangan dan perbedaan yang ada.
Tindakan baik yang ditunjukkan oleh majikan tersebut memberikan harapan bagi para TKI untuk merasa dihargai dan diterima di Malaysia. Hal ini juga memberikan gambaran positif tentang hubungan antara TKI dan majikan serta menunjukkan bahwa hak-hak TKI dihormati dan dilindungi.
