
Baru-baru ini, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru mengadakan sosialisasi pemilu yang diselenggarakan pada tanggal 1—2 September 2023 di Taman Tas dan Mentakab, Pahang. Acara ini memberikan kesempatan kepada para PMI untuk memahami proses pemilu, hak suara mereka, dan peran penting mereka dalam demokrasi. Dalam suasana yang penuh semangat, para PMI dapat berinteraksi dengan sesama warga negara Indonesia, berbagi pengalaman, dan menumbuhkan kesadaran politik yang lebih kuat. Sosialisasi ini juga memungkinkan mereka untuk merasa lebih terlibat dalam proses pemilu dan memastikan suara mereka terdengar di panggung politik Indonesia meskipun mereka berada jauh dari tanah air.
Kegiatan sosialisasi tersebut menjadi momen berharga bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari sektor persendirian. Acara ini dimulai dengan penyampaian informasi tentang kekonsuleran oleh Counsellor Fungsi Konsuler, Erry Kananga, yang juga menjabat sebagai sekretaris di PPLN Johor Bahru. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi pemilu oleh tim PPLN, melibatkan divisi sosialisasi pemilu dan divisi data dan informasi, Agus Nugroho dan Wimbi Apriwanda Nursiwan. Ketua Panwaslu, Gede Pramudya Ananta, juga memberikan wawasan tentang pentingnya pengawasan pemilu dan bagaimana mengantisipasi berbagai kemungkinan kecurangan pada pemilu 2024. Semua ini membantu para PMI memahami hak dan tanggung jawab mereka dalam proses pemilu serta memastikan partisipasi mereka dalam menjaga integritas pemilihan umum.
Sosialisasi tersebut menjadi acara inklusif yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat, termasuk tiga orang penyandang disabilitas tuna rungu. Dalam upaya memastikan partisipasi aktif dari seluruh warga negara Indonesia, PPLN Johor Bahru telah mengambil langkah-langkah khusus untuk menyediakan informasi dan materi sosialisasi yang dapat diakses dengan mudah oleh mereka yang memiliki tantangan pendengaran. Hal ini mencerminkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk memahami proses pemilu dan berpartisipasi dalam demokrasi.